Morowali Utara – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Morowali Utara (Morut) tengah mematangkan persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Desember 2025 mendatang. Agenda lima tahunan ini menjadi momentum strategis bagi Partai Golkar untuk melakukan konsolidasi organisasi sekaligus memperkuat militansi kader hingga ke akar rumput.
Ketua DPD II Partai Golkar Morut, Warda Dg Mamala, SE, menegaskan bahwa Musda merupakan amanat partai sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar. Lebih dari sekadar agenda organisasi, Musda juga menjadi ruang evaluasi perjalanan partai selama lima tahun terakhir.
“Musda ini adalah agenda partai yang sangat penting. Selain evaluasi organisasi, ini juga momentum untuk memperkuat militansi dan soliditas seluruh kader Golkar di Morowali Utara,” ujar Warda, Sabtu (13/12).
Di bawah kepemimpinan Warda Dg Mamala yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Morowali Utara, Partai Golkar Morut dinilai semakin solid. Konsolidasi internal terus dilakukan bersama jajaran pengurus, termasuk Sekretaris Yaristan Palesa dan Bendahara Fanny Mistika Tampake, guna memastikan seluruh struktur partai siap menghadapi Musda.
Menjelang akhir tahun, DPD II Golkar Morut juga mengintensifkan komunikasi dengan kader di tingkat kecamatan hingga desa. Langkah ini dilakukan agar Musda tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar mencerminkan semangat kebersamaan dan kekuatan kolektif partai.
Musda Golkar Morut diharapkan menjadi titik awal penguatan organisasi untuk menghadapi agenda politik ke depan, sekaligus meneguhkan komitmen Partai Golkar sebagai partai yang terus hadir dan berpihak pada kepentingan rakyat Morowali Utara.










